Selamat Kepada SD Negeri 01 Baruga yang mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2015

Selasa, 27 November 2012

PENDIDIKAN KARAKTER



IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SD NEGERI 01 BARUGA
OLEH: INDARWATI SN, S.Pd
1.    Religius,
2.    Jujur,
3.    Disiplin,
4.    Pedulilingkungan
5.    Sopan santun
6.    Peduli sosial

Pembiasaan  mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan karakter peserta didik  yang dilakukan secara rutin, spontan, dan keteladanan. Skala prioritas nilai-nilai pendidikan karakter yang dikembangkan saat ini adalah :

1.    Religius
RUTIN
SPONTAN
KETELADANAN
·         Berdo’a sebelum dan sesudah pelajaran dengan dipimpin oleh satu peserta didik secara bergantian.
·         Setiap hari jum’at jam 07.15 – 08.00 siswa dan dan semua guru melakukan imtaq bagi yang Muslim dan non muslim.
·         Setiap hari Jum’at melaksanakan kegiatan Infak bagi yang Muslim dan non muslim.
·         Setiap pergantian jam pelajaran, siswa memberi salam kepada guru.
·          Anak diminta mengucapkan salam sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar,jika bertemu dengan guru,bicara dan bertindak dengan memperhatikan sopan santun.
·         Kegiatan siswa dalam memperingati maulid Nabi seperti: ceramah agama, Kegiatan dalam bulan Ramadhan seperti: membaca Al Qur’an, shalat dhuhur berjamaah, mengisi buku kegiatan Ramadhan,pesantren kilat,zakat fitrah yang dibagikan kepada siswa kurang mampu.
·         Anak dibiasakan untuk mengucapkan terima kasih, maaf, permisi dan tolong.
·         Mengetuk pintu sebelum masuk ke dalam ruangan orang lain
·         Meminta ijin untuk menggunakan barang orang lain.
·         Memperingatkan peserta didik yang tidak melaksanakan ibadah
·         Memperingatkan jika tidak mengucapkan salam
·         Meminta maaf bila melakukan kesalahan
·         Pendidik berdoa ber sama peserta didik sebelum dan setelah jam pelajaran.
·         Guru menjadi model yang baik dalam berdoa. Ketika berdoa, maka guru memberi contoh dengan berdoa dengan khusu’ dan dalam bahasa yang Indonesia sehingga dimengerti oleh anak.

2.    Jujur
RUTIN
SPONTAN
KETELADANAN
·         Menyediakan tempat temuan barang hilang
·         Trasparansi laporan keuangan sekolah
·         Menyediakan kantin kejujuran
·         Menyediakan kotak saran dan pengaduan
·         Larangan menyontek saat ujian , ulangan semester, UTS.
·         Mengakui kesalahan yang diperbuat
·         Memperingatkan siswa yang mencontek saat ujian
·         Memperingatkan siswa yang mencontoh PR temannya
·         Pendidik memberikan penilaian secara objektif
·         Pendidik menepati janji pada peserta didik

3.    Disiplin
RUTIN
SPONTAN
KETELADANAN
·         Membuat catatan kehadiran pendidik dan peserta didik
·         Jam 07.00 semua siswa harus sudah berada di sekolah kecuali siswa yang bertugas piket lebih awal datang dan pulang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
·         Bagi siswa yang melanggar tata tertib diberikan sangsi berupa membersihkan lingkungan sekolah.
·         Jam 07.10 semua guru harus sudah berada di sekolah kecuali guru yang bertugas piket datang lebih awal
·         Pegawai Tata Usaha jam 07.00 harus sudah berada di sekolah dan pulang tepat waktu. Untuk hari Senin s.d hari Kamis pulang jam 12.30.
·         Sedangkan hari Jumat pulang jam 10.30, hari Sabtu jam 11. 00
·         Bila berhalangan hadir ke sekolah, maka harus ada surat pemberitahuan ke sekolah.
·         Kerapian dan kebersihan pakaian, di cek setiap hari (oleh seluruh guru), diawali oleh guru piket dan. Siswa yang tidak berpakaian rapi diminta merapikannya dan diberitahu cara berpakaian rapi. (Kriteria rapi : baju dimasukkan, atribut lengkap, menggunakan kaos kaki dan sepatu yang ditentukan)
·         Kerapian rambut, dicek setiap hari (oleh guru piket dan  seluruh guru), panjang ukuran rambut tidak boleh kena telinga dan kerah baju. Apabila menemukan siswa yang rambutnya tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan, maka diminta untuk bercukur rambut dan diberi tenggang waktu tiga hari, sekiranya masih membandel maka akan dipotong oleh guru /petugas yang ditunjuk oleh sekolah
·         Guru dan Pegawai berpakaian rapi dan seragam, setiap tanggal 17 berpakaian KORPRI
·         Memperingatkan siswa yang datangnya telat, bila masih telambat selama tiga hari berturut-turut akan diberi surat peringatan yang nntinya akan disampaikan kepada orang tua murid atau wali murid
·         Siswa yang tidak berpakaian rapi diminta merapikannya dan diberitahu cara berpakaian rapi.
·         Apabila menemukan siswa yang rambutnya tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan, maka diminta untuk bercukur rambut dan dikasih tenggang waktu tiga hari, sekiranya masih membandel maka akan dipotong oleh guru /petugas yang ditunjuk oleh sekolah
·         Melerai pertengkaran
·         Jam 07.10 semua guru harus sudah berada di sekolah Pegawai kecuali guru yang bertugas piket pada hari itu harus datang lebih awal
·         Tata Usaha jam 07.00 harus sudah berada di sekolah dan pulang pulang jam 12.30.
·         Guru dan Pegawai berpakaian rapi dan seragam Guru /Pegawai dilarang merokok di kelas / kantor
·         Mengambil sampah yang berserakan
·         Berbicara yang sopan
·         Mengucapkan terima kasih
·         Meminta maaf
·         Menghargai pendapat orang lain

4.    Peduli Lingkungan
RUTIN
SPONTAN
KETELADANAN
·         Membias akan anak untuk membuang sampah pada tempatnya
·         Setiap pagi sebelum apel siswa melakukan kebersihan dan memungut sampah di sekitar kelasnya didampingi guru yang piket pada hari itu
·         Petugas kebersihan sekolah memungut sampah yang ada di tempat sampah, di kantor dan diluar jangkauan siswa setelah istirahat kedua dilanjutkan setelah selesai jam pulang sekolah dan langsung dibuang ke TPS.
·         Setiap hari sabtu jam 07.20 – 08.00 diadakan kerja bakti per jenjang kelas diawasi oleh wali kelas kecuali kelas 1, 2, dan 3
·         Mengambil sampah yang berserakan/operasi semut sebelum apel pagi dimulai selama 15 menit
·         Mengadakan penghijauan/penanaman pohon
·         Menyuruh siswa memungut sampah yang dibuang sembarangan
·         Memberikan sangsi pada siswa yang punya kebiasaan membuang sampah sembarangan salah satu contoh sangsinya berupa membersihkan WC
·         Pendidik dan tenaga kependidikan membuang sampah pada tempatnya
·         Pendidik dan tenaga kependidikan kerja bakti membersihkan sekolah bersama peserta didik
·         Pendidik dan tenaga kependidikan mengambil sampah yang berserakan
·         Guru dan siswa bersama- sama menanam beberapa tanaman hias.

5.    Sopan santun
RUTIN
SPONTAN
KETELADANAN
·         Membudayakan peserta didik untuk  mengucapkan salam
·         Membudayakan cium tangan terhadap orang tua dan guru
·         Makan dan minum tidak sambil berdiri,
·         Membiasakan anak untuk selalu meminta izin saat akan keluar kelas maupun keluar sekolah
·         Membiasakan anak untuk menggunakan kata terima kasih, maaf, tolong, permisi
·         Memperingatkan peserta didik mengucapkan salam sebelum masuk ke ruang kelas dan setelah meninggalkan ruang kelas
·         Memperingatkan jika mengucapkan kata-kata yang kurang pantas diucapkan oleh peserta didik
·         Meminta maaf bila melakukan kesalahan

·         Berbicara yang sopan
·         Mengucapkan terima kasih
·         Meminta maaf
·         Menghargai pendapat orang lain

6.    Peduli Sosial
RUTIN
SPONTAN
KETELADANAN
·         Mengumpukan barang-barang yang masih layak pakai di sekolah dan menyumbangkannya pada yang membutuhkan, 1 kali setahun.
·         Mengumpulkan uang rp 1000 seminggu sekali (disisihkan dari uang jajan/tidak dimintakan kepada orang tua) yang dikumpulkan bendahara kelas
·         Mengumpulkan sumbangan pada momen tertentu, misalnya kebakaran banjir dll (sifatnya temporary)
·         Mengunjungi guru/ teman yang sedang sakit
·         Mengunjungi teman yang sakit
·         Melayat apabila ada orang/wali murid yang meninggal dunia
·         Mengumpulkan sumbangan untuk keluarga murid/wali murid yang tertimpa bencana
·         Membentuk ketua pengumpulan sumbangan di setiap kelas
·         Pendidik dan tenaga kependidikan mengumpulkan sumbangan setiap bulan untuk kegiatan sosial di masyarakat dan lingkungan sekolah
     
Pembiasaan ini dilaksanakan sepanjang waktu belajar di sekolah. Seluruh guru ditugaskan untuk membina Program Pembiasaan yang telah ditetapkan oleh sekolah.